August 2015
no image

     
Tak hanya dunia nyata saja yang diselimuti tindakan perilaku kriminal, dunia maya juga mengalami hal yang sama. Penjahat dunia maya dikenal dengan istilah 'hacker'. Para hacker seringkali menyerang server situs tertentu, bahkan situs dan server yang berada di negara lain. Reputasi seorang hacker diakui jika mampu membobol server dengan tingkat keamanan tertinggi. Berdasarkan Akamai, ada lima negara yang banyak menghasilkan hacker tingkat tinggi. 1. Rusia Sejak dahulu, Rusia dikenal sebagai negara penghasil peretas terbesar di dunia. Para hacker Rusia sering membobol data kartu kredit untuk tujuan yang tak bertanggung jawab, mereka sering menanamkan sejenis malware guna meraup keuntungan. Ilmu hacking tak hanya dikuasai oleh kaum pria, bahkan banyak kaum wanita cantik yang menguasainya. 2. Taiwan Kemampuan para hacker Taiwan tak boleh dipandang sebelah mata. Mereka sering terlibat perang dengan para hacker China, terutama berkaitan dengan hubungan kedua negara yang sering memanas. Mereka seringkali menyerang dan menahan serangan para hacker China yang dikenal berbahaya. 3. Amerika Serikat Para hacker asal Amerika Serikat umumnya punya motif yang sama seperti Hacker Rusia, tak jauh dari kata 'uang'. Karena sistem hukum yang ketat, hacker Amerika Serikat tak bisa macam-macam bila tak ingin hidup di penjara. Para hacker bertalenta pun direkrut sebagai ahli keamanan. 4. Indonesia Hacker Tanah Air boleh berbangga hati, mereka tergolong rajin lancarkan serangan di dunia maya, terlebih lagi ke situs dan server Australia sebagai bentuk protes atas penyadapan terhadap penjabat negara Indonesia. 5. China Popularitas hacker China tak perlu diragukan lagi kemampuannya. Namun, mereka lebih bertujuan untuk kepentingan bisnis semata, seperti merusak data-data yang tersimpan di dalam server. Jika permintaan tak dituruti, maka akan berakibat fatal